Dahar Durian Medowo Pikat Wisatawan, Mas Dhito: Pecinta Durian Wajib ke Kediri

    Dahar Durian Medowo Pikat Wisatawan, Mas Dhito: Pecinta Durian Wajib ke Kediri
    Mas Dhito bagikan durian gratis kepada warga di ajang dahar durian.

    KEDIRI - Masyarakat Desa Medowo, Kecamatan Kandangan menggelar kegiatan Dahar Durian, Sabtu (4/3/2023) pagi. Menariknya dalam acara ini, masyarakat yang datang mendapatkan bagian buah durian untuk dapat dinikmati secara gratis.

    Sebanyak 2023 buah durian yang disusun menjadi lima tumpeng untuk dibagikan bagi masyarakat yang datang ke lokasi. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang mendatangi kegiatan itu ikut membagikan durian kepada warga. 

    Mas dhito, sapaan akrabnya berharap kegiatan yang diselenggarakan masyarakat Desa Medowo tersebut menjadikan komoditas durian asal Medowo dikenal masyarakat secara luas. 

    Disisi lain kegiatan rutin tahunan masyarakat ini diharapkan dapat dipertahankan dan berdampak pada kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Medowo. 

    "Harapannya dapat terus dipertahankan, dan tahun depan ini akan kita jadikan acara tahunan Pemkab Kediri, " katanya.

    Masyarakat yang datang di kegiatan Dahar Durian itu tak hanya mereka yang ada di sekitar Kecamatan Kandangan, melainkan juga dari luar daerah. Hal itu mengingat Desa Medowo merupakan wilayah yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Jombang dan Malang.

    Untuk menjaga supaya masyarakat tidak berebut buah durian yang ada, panitia menginisiasi membuatkan kupon yang dibagikan kepada pengunjung di pintu masuk lokasi kegiatan.

    "Dahar Durian Medowo ini, dua tahun lalu sebelum pandemi (pengunjung) sampai macet-macet, " ungkap Mas Dhito. 

    Kepala Desa Medowo Sujarwo membenarkan hal itu. Dahar Duren tahun ini diakui diadakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219 sekaligus bentuk syukur masyarakat Medowo atas hasil panen durian.

    "Ini menjadi agenda rutin, kegiatan Dahar Duren ini juga menjadi agenda promosi pariwisata di Desa Medowo, " ucapnya.

    Duren menjadi salah satu komoditas unggulan di Desa Medowo, menggantikan cengkeh. Karena pohon cengkeh banyak yang mati, masyarakat mengembangkan tanaman durian. Tanaman buah durian itu selain bisa ditemukan di pekarangan banyak ditanam di ladang warga. (adv kominfo) 

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Mas Dhito Minta Kades Terpilih Miliki Tiga...

    Artikel Berikutnya

    Kejari Kab Kediri Gelar Pemilihan Duta Anti...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami