Rafi Bacaleg NasDem Lakukan Sungkem Orang Tua Sebelum ke KPU

    Rafi Bacaleg NasDem Lakukan Sungkem Orang Tua Sebelum ke KPU

    KEDIRI - Pertarungan bakal calon legislatif (bacaleg) tidak hanya soal program atau barisan pendukung. Sejumlah ritual agar jalan pencalonan mulus juga dilakukan.

    Seperti yang dilakukan bakal calon legislatif (Bacaleg) Dapil Pesantren dari Partai Nasdem Kota Kediri Rafi Wira Pratama. Sebelum ke KPU Kota Kediri, untuk mendaftar, tokoh muda asal Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri melakukan sungkem terlebih dahulu dengan orang tuanya, Teguh Yuwono – Nining Handayani.

    “Saya melakukan sungkem ini untuk meminta restu orang tua, ” kata Rafi .

    Dalam sungkeman tersebut, tampak ibunda Nining Handayani terharu, dan mendoakan agar anaknya (Rafi) diberikan yang terbaik.

    “Semoga anak kami diberikan yang terbaik, dan hajatnya untuk maju menjadi wakil rakyat, dikabulkan oleh Allah SWT, ” jelas Nining Handayani. 

    Sebelumnya, Rafi sudah menyempatkan diri berziarah ke makam leluhur. Dan, pagi ini Kamis (11/5/2023) Rafi melakukan sungkem kepada orang tua. Ritual sungkeman ini dilakukan merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan ini bagian dari ikhtiar.

    “Mudah-Mudahan segala urusan kita lancar dan hajat kita dikabulkan. Kita niatkan perjuangan ini semata-mata karena Allah dan Kota Kediri yang kita cintai, ”kata Rafi sebelum berangkat ke KPU.

    Selanjutnya Rafi Wira Pratama berangkat ke KPU Kota Kediri, dengan diiringi oleh pasukan ojek online (ojol) dari kediamannya. 

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Polisi Sampaikan Cara Cerdas Tangkal Hoax...

    Artikel Berikutnya

    PN Kota Kediri Bersama BPN Lakukan Constatering...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami